Bekasi – Kinerja Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe dalam 100 hari masa kepemimpinan mereka mendapat respons positif dari masyarakat. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis oleh Lembaga Survei Visi Nusantara (LS-Vinus), tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan saat ini mencapai angka mengesankan, yaitu 72,02%.
Survei yang melibatkan 800 responden warga Bekasi ini dilakukan melalui metode wawancara langsung. Hasilnya memperlihatkan apresiasi tinggi terhadap program-program strategis yang dijalankan oleh pasangan pemimpin tersebut. Sektor pendidikan mencatatkan kepuasan tertinggi, yakni 76,50%, disusul layanan sosial (75,50%), pelayanan publik (74,75%), dan keamanan (74,38%). Sementara itu, sektor infrastruktur dan pemberantasan korupsi juga dinilai baik dengan masing-masing mencapai 73,38% dan 72,75%.
Tak hanya itu, komunikasi publik dan pelayanan hukum memperoleh angka yang hampir setara, masing-masing 72,38% dan 72,00%. Layanan kesehatan berada di angka 71,75%, sementara transportasi dan kebudayaan sedikit lebih rendah, yakni 70,50% dan 70,38%.
Meskipun sektor lingkungan dan pertanian masih perlu perhatian dengan tingkat kepuasan 68,38% dan 69,13%, serta sektor ketenagakerjaan dan ekonomi di kisaran 66–67%, secara umum masyarakat menilai bahwa arah pembangunan sudah berada di jalur yang benar.
Lebih lanjut, hasil survei juga mengungkap tingkat optimisme masyarakat terhadap masa depan Kota Bekasi. Sebanyak 15,75% warga merasa sangat yakin Bekasi akan menjadi lebih baik, 33,12% cukup yakin, dan 30,64% masih menunggu perkembangan ke depan. Ini menunjukkan adanya modal sosial yang kuat untuk mendorong kemajuan kota.
Pemerintah Kota Bekasi menyatakan komitmennya untuk menjadikan hasil survei ini sebagai bahan evaluasi dan motivasi, demi meningkatkan kualitas layanan, pembangunan yang merata, serta memperkuat keterbukaan informasi kepada publik. Dengan dukungan masyarakat, pemerintahan Tri–Harris diharapkan dapat terus mendorong transformasi Kota Bekasi menuju kota yang maju, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
