Sejarah

Yuk Kenalan dengan 5 Kebudayaan Kota Bekasi, Masih Eksis Hingga Saat Ini

Abang Mpok Bekasi udah pada tau kebudayaan apa aja yang ada di Bekasi?

Jadi salah satu kota yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat dan berdekatan dengan Ibu Kota Jakarta, maka lahirnya kesenian budaya antara perpaduan Sunda dan Betawi di Bekasi. Berikut ini adalah sederet budaya yang ada di Bekasi, dibaca sampai habis ya~

Wayang Kulit

Wayang kulit Bekasi. Sumber @indonesiatourism.com

Wayang kulit Bekasi berbeda dari kebanyakan wayang yang berada di Jawa Barat. Yang menjadi pembeda ialah musik tradisional Betawi sebagai pengiring pertunjukkan wayang, keberadaan tokoh yang dibuat mirip dengan wayang golek seperti Semar, Cepot, Udel dan Gareng, lalu Dorna yang didandani wajah keturunan timur tengah lengkap dengan surban dan songkok. Selain itu, bahasa yang digunakan dalam seni ini adalah bahasa bekasi (Betawi pinggiran).

Tari Topeng

Tari Topeng Bekasi. Sumber @disparbudkotabekasi

Tarian Topeng merupakan salah satu kesenian yang tak hanya menampilkan seni tari namun juga terdapat unsur musik, vokal dan lawakan lawan yang ada di dalam tarian toping. Seni ini masih eksis dan relatif di kegiatan budaya masyarakat Bekasi biasanya hadir untuk upacara perkawinan, sunatan hingga pentas seni.

Kesenian Ujungan

Seni Ujungan. Sumber @goodnewsfromindonesia.id

Ujangan ialah kesenian bela diri asli Bekasi yang terkenal di era 1950 – 1980an dengan menggunakan tongkat rotan, ukurannya bervariasi berkisar 40-125 cm. Menampilkan pertarungan Jawara dari perguruan pencak silat yang berbeda dari daerah lain agar tak terjadi permusuhan. Selama kesenian ini berlangsung, diiringi dengan alat musik “Samyong” sejenis “Gambang” yang kemudian keberadaannya digantikan oleh gamelan.

Tanjidor Bekasi

Tanjidor Bekasi. Sumber: @karawangbekasi.com

Alat musik khas Betawi yang dimainkan secara berkelompok dengan cara ditiup. Tanjidor berasal dari kata Tanji dan Dor, Tanji berarti menabuh sedangkan dor merupakan bunyi yang dihasilkan dari alat musik tersebut seperti “dor, dor, dor”. Orkes ini memiliki kemiripan dengan Kesenian yang digelar di Bekasi yaitu Kliningan Tanji.

Kliningan Tanji dimainkan dengan seperangkat gamelan salendro dan tanjidor yang terdiri dari sinden (penyanyi wanita) dan wira swara (penyanyi pria).

Berebut Dandang

Seni berebut dandang. Sumber @mediaindonesia.com

Tradisi berebut dandang ini hampir sama dengan kesenian palang pintu khas Betawi yang didalamnya terdapat seni bela diri silat serta berbalas pantun dari mempelai pria yang terdapat di prosesi pernikahan adat Bekasi.

Kemudian yang membedakan rebut dandang dengan palang pintu adalah, sang jawara dari pihak mempelai pria menggendong sebuah dandang atau penanak nasi tradisional yang diikat dengan menggunakan selendang, kemudian dandang tersebut diisi beras dan di tutupi oleh kain berwarna hitam polos dan diatasnya disematkan sebuah cincin atau disebut ‘cingkrem’.

Waah ternyata kebudayaan di Bekasi sangat beragam ya Bekasinians! Semoga kelak budaya dan makna yang terkandung dalam filosofinya dapat dilestarikan oleh warga Bekasi.

Leave a Comment