Lahirnya Kota Bekasi memiliki sejarah yang panjang dan tak lepas dari perjuangan. Sehingga kini pembangunan semakin maju. Dalam artikel ini, Minbek mau ajak Bekasinians untuk mengenal lebih dekat dengan sejarah Kota Bekasi yang ternyata dahulu pernah bergabung dengan Kabupaten.
Bekasinians, penasaran gimana sejarahnya? Jangan lupa siapin cemilan yaa~
Abad ke 5 Masehi saat masa Kerajaan Tarumanagara
Wilayah Bekasi yang sekarang, dulunya adalah Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri, Ibu Kota Kerajaan Tarumanegara (358-669). Bekasi menjadi wilayah kekuasaan strategis nih Bekasinians, karena jadi penghubung antara pelabuhan Sunda Kelapa.
Sebelum Tahun 1949
Pada zaman Hindia Belanda, Bekasi merupakan Kewedanan (Distric) dan termasuk Regenschap (Kabupaten). Hingga di masa Pendudukan Militer Jepang, nama Batavia diganti menjadi nama Jakarta. Regenschap Meester Cornelis menjadi KEN Jatinegara. Berlanjut pasca Proklamasi, struktur pemerintahan kembali berubah. Nama KEN menjadi Kabupaten, Gun menjadi Kewedanan, Son menjadi Kecamatan, dan Kun menjadi Desa/Kelurahan. Saat itu, Ibu Kota Kabupaten Jatinegara berubah-ubah, dari Tambun, Cikarang, kemudian Bojong (Kedung Gede).
Setelah Tahun 1949
Terbentuknya Kota Bekasi Kabupaten Jatinegara dihapus dan menjadi Kabupaten Bekasi yang terdiri dari 4 Kewedanan, 13 Kecamatan, dan 95 Desa dan pada 1960, Kantor Kabupaten Bekasi berpindah dari Jatinegara ke Kota Bekasi di Jalan H Juanda. Setelahnya Kantor Kabupaten Bekasi kembali lagi pindah ke Jalan Ahmad Yani No 1 Bekasi pada 1982.
Pasca Proklamasi
Struktur pemerintahan kembali berubah. Nama KEN menjadi Kabupaten, Gun menjadi Kewedanan, Son menjadi Kecamatan, dan Kun menjadi Desa/Kelurahan. Saat itu, Ibu Kota Kabupaten Jatinegara berubah-ubah, dari Tambun, Cikarang, kemudian Bojong (Kedung Gede).
Dari Kabupaten ke Kota Madya
Sumber: Reza Yudhistira
Tepat pada 20 April 1982, Kota Bekasi diresmikan menjadi kota administratif oleh Menteri Dalam Negeri. Kemudian menjadi Kota Madya pada 1996 yang kini menjadi pusat industri dan perdagangan, ekonomi dan pariwisata.
Seiring berjalannya waktu, istilah Kotamdya sesuai undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang pemerintahan daerah, diganti penyebutannya menjadi Kota. Untuk mengukuhkan hari jadi 10 Maret 1997, pemerintah pada saat itu membuat peraturan daerah (perda) Nomor 02 Tahun 1998 tanggal 14 Februari 1998. Hingga kini, setiap 10 Maret Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memperingati hari jadi Kota Bekasi dengan upacara resmi serta menggelar sejumlah kegiatan.
Setelah membahas sejarah Bekasi, selanjutnya Minbek akan membahas sejarah wilayah-wiliayah yang ada di Kota Bekasi. Pantengin terus ya! ^^
