Bekasi, Kamis 21 Agustus 2025 — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Menteri PKP, Maruarar Sirait, meresmikan renovasi SDN Harapan Mulya 1. Mereka juga mencanangkan program Bedah 500 Rumah untuk warga berpenghasilan rendah di Kota Bekasi. Penyambutan hangat datang dari pemerintah daerah, mitra korporasi, relawan, dan masyarakat setempat.
Program ini hasil kolaborasi Pemprov Jabar, Kementerian PKP, Summarecon, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Fokus kegiatan adalah renovasi sekolah dan penyediaan hunian sehat bagi masyarakat kurang mampu. Anak-anak diharapkan mendapat lingkungan belajar yang lebih layak dan nyaman. Masyarakat pun bisa tinggal di rumah yang sehat, produktif, dan aman.
Dedi menekankan pentingnya kehadiran negara dalam memenuhi hak dasar rakyat, seperti pendidikan dan perumahan. Ia menyoroti banyaknya sekolah rusak di kota besar seperti Bekasi. Pemprov Jabar berkomitmen membangun sekolah baru demi pemerataan akses pendidikan. “Pendidikan adalah hak, bukan pilihan. Anggaran negara harus jelas: sekolah, perumahan, dan kesehatan,” tegas Dedi.
Menteri PKP, Maruarar Sirait, mengapresiasi konsistensi Yayasan Tzu Chi merenovasi rumah tak layak huni. Ia juga memuji peran dunia usaha seperti Summarecon dalam mendukung pembangunan sosial. “Sinergi antara pemerintah, yayasan, dan swasta adalah kunci percepatan penyediaan hunian layak,” ujarnya.
Program ini diharapkan memberi dampak positif bagi pendidikan dan kesejahteraan warga Bekasi. Siswa akan menikmati fasilitas belajar yang lebih baik dan mendukung pembelajaran optimal. Warga memperoleh hunian sehat yang meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas keluarga.
Kehadiran Gubernur Jawa Barat dan Menteri PKP ini menjadi momentum penting untuk memastikan kelancaran program di lapangan. Inisiatif ini diharapkan menjadi model kerja sama pembangunan yang berkelanjutan dan adil bagi masyarakat.
Ditulis oleh: Adinda Chelsea