Kota Bekasi — Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memberikan apresiasi kepada para siswa yang memenangkan ICMI Speech Contest 2025 saat apel pagi di Plaza Pemerintah Kota Bekasi.
Pada Oktober lalu, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kota Bekasi mengadakan lomba berpidato bahasa inggris melalui ICMI Speech Contest 2025. Tema dalam lomba tersebut adalah Bekasi Smart City; The Power of Youth Voice, Confidence and Resilience.
ICMI Speech Contest 2025 diikuti sebanyak 103 peserta yang terbagi menjadi tiga kategori, yaitu SMP, SMA, dan Mahasiswa/Umum. Para peserta mengirimkan video pidato berbahasa Inggris dari tanggal 06 – 16 Oktober 2025.
Setelah lolos tahap awal, para peserta maju pada babak grand final yang dilakukan secara luring pada 28 Oktober 2025. Para juara pertama dari masing-masing kategori, yaitu Aqilla Putri Alprytanto dari SMP Taman Harapan Bekasi, Khadenza Alifa Kusuma dari SMAN 1 Bekasi, dan Syahdina Damayari Syira dari Universitas Bhayangkara.
Selain ketiga pemenang pertama dari masing-masing kategori, terdapat 11 peserta lainnya yang memenangkan lomba ICMI Speech Contest 2025. Setiap pemenang diberikan sertifikat dan uang pembinaan dengan total 23 juta rupiah.
Wali Kota Beri Apresiasi kepada Pemenang Lomba
Tri Adhianto bersama Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe, Sekretaris Daerah Junaidi, dan Ketua Umum ICMI Kota Bekasi Inayatullah hadir untuk memberikan apresiasi kepada para pemenang, Senin (03/11/2025).
Saat apel berlangsung, Tri menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ICMI. Menurutnya, ICMI Speech Contest mampu mendorong keberanian dan daya kritis para generasi muda.
“Kompetisi berpidato dalam berbahasa inggris sangat penting untuk menumbuhkan keberanian, kecerdasan, dan kemampuan berpikir kritis generasi muda,” Ujar Tri saat apel berlangsung.
Tri menambahkan bahwa Pemkot Bekasi selalu mendukung kegiatan positif yang membangun semangat literasi dan kepemimpinan bagi anak muda.
Kemudian, Inayatullah juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap ICMI Speech Contest. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen ICMI dalam mengembangkan potensi intelektual dan spiritual peserta.
“Kami ingin mencetak generasi muda yang berwawasan luas, berargumentasi dengan santun, dan berakar pada nilai-nilai keislaman,” Ungkap Inayatullah.

