Halo, Bekasinians!
Sudah tau belum kalau di Bekasi ada komunitas ramah disabilitas?
As Bekasinians, kita harus bangga dong dengan komunitas inspiratif ini.
Mau tau komunitas apa? Yuk kenalan dengan Komunitas Bekasi Mendengar dan Berbicara, as known as Kotak Menara.
Apa itu Komunitas Kotak Menara?
Kotak Menara adalah salah satu komunitas yang mewadahi orang tua anak disabilitas di Bekasi untuk berbagi informasi dan bersilaturahmi. Nggak cuma itu aja lho, di komunitas ini juga bisa bertukar pikiran bahkan berbagi ilmu.
Kotak Menara bukan sekadar komunitas untuk sharing aja Bekasinians, banyak sekali aktivitas dan kegiatan menarik yang dilakukan. Mulai dari workshop, seminar, dan lainnya sebagainya. Saking besarnya, Kotak Menara diperkirakan sudah memiliki 450 anggota yang berasal dari Bekasi dan luar Bekasi seperti Jakarta, Depok, Bogor, Bandung, bahkan Aceh. Keren banget ya!
Pendiri Komunitas Kotak Menara
Lisa Suryani, perempuan kelahiran 13 Oktober 1982 ini adalah founder dari Kotak Menara. Ia juga seorang ibu dari anak penyandang disabilitas pendengaran bernama Khaulah Al Azwar.
Dari kisah dan pengalaman pribadinya, Ibu Lisa punya tekad kuat nih untuk ciptakan wadah bagi teman-teman disabilitas. Tujuannya agar bisa bersatu, berbagi ilmu satu sama lain, serta membekali keahlian khusus teman-teman disabilitas.

Lisa Suryani, Pendiri Kotak Menara
Ia sangat memperjuangkan kesempatan dan hak teman-teman disabilitas untuk bersama-sama membangun negara kita tercinta. Baik sekali ya Bekasinians. Go, go, Ibu Lisa!
Awal Berdirinya Komunitas Kotak Menara

Kegiatan Komunitas Kotak Menara
Komunitas Kotak Menara terbentuk pada 20 Oktober 2016. Pada awalnya, komunitas ini diberi nama Komunitas Peduli Tunarungu Bekasi. Namun nama Komunitas Peduli Tunarungu berubah jadi Komunitas Kotak Menara karena adanya beberapa faktor. Salah satu faktornya yaitu karena Ibu Lisa nggak mau nih ada bias dari kata tunarungu dan tuli.
Ibu Lisa ingin sekali ada wadah teman-teman disabilitas untuk berkumpul, tapi saat itu belum ada komunitas di Bekasi yang menaunginya. Nah, berangkat dari situ, Ibu Lisa berinisiatif untuk membuatnya sendiri, ia mengumpulkan dan mengajak teman-teman disabilitas untuk bergabung. And she did it!
Semoga Kotak Menara semakin besar lagi ya Bekasinians! Bravo, Ibu Lisa and team.