Informasi Kota Bekasi

Memasuki Musim Penghujan, Kenali 2 Aliran Kali yang Melintasi Kota Bekasi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan musim  di sejumlah wilayah di Indonesia. Hujan di wilayah Jabodetabek akan memasuki musim hujan pada bulan November 2023. Awal musim hujan tahun ini memang lebih lambat dari biasanya dan tidak serempak, tetapi puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Januari hingga November 2024.

1) Kali Bekasi

Di Kota Bekasi terdapat 2 aliran kali yang melintas, yaitu Kali Bekasi dan Kalimalang yang punya peranan penting dalam lanskap perkotaan. Sumber aliran Kali Bekasi berasal dari dua sungai, sungai Cikeas dan sungai Cileungsi yang keduanya berhulu di wilayah Sukaraja, Babakan Madang dan Sukamakmur kabupaten Bogor dan mengakhiri perjalanannya di bagian timur teluk Jakarta (laut Jawa). Sedangkan Kalimalang merupakan saluran irigasi yang membentang dari bendung Curug di Jawa Barat hingga sungai Cipinang di Jakarta Timur. 

Kali Bekasi berperan menjadi sumber air baku untuk pengolahan air bersih di Kota Bekasi. Kali Bekasi dilengkapi dengan turap untuk mencegah banjir. Memiliki panjang 43 kilometer yang membentang dari arah selatan menuju utara wilayah kabupaten Bekasi. Di bagian tengah Kali Bekasi terdapat Bendung Bekasi yang bersilangan dengan Saluran Induk Tarum Barat atau Kalimalang yang berfungsi untuk menjaga elevasi muka air Kali Bekasi agar dapat mengalirkan air baku ke Jakarta dan irigasi di hilir bendung.

2) Kalimalang

Begitu juga dengan Kalimalang. Kalimalang dibangun oleh pemerintah Indonesia bertujuan untuk mengalirkan air bersih dari Sungai Citarum ke Jakarta. Pembangunan Kalimalang sudah dimulai sejak era kepemimpinan Ir. Soekarno pada tahun 1960-an. Kalimalang memiliki panjang 20 kilometer melewati enam kecamatan dari Jakarta sampai Bekasi. Selain itu juga melintasi wilayah Cawang Baru – Cipinang Melayu – Pondok Bambu – Pondok Kelapa – Lampiri – Sumber Arta – Transito – Jakapermai – Galaxi – Bumi Satria Kencana, Mall Metropolitan Bekasi.

Kalimalang tidak pernah mengalami kekeringan. Dikarenakan hulu Kalimalang berasal dari bendungan Ir. H. Djuanda Jatiluhur di Purwakarta atau Waduk Jatiluhur. Kalimalang pernah mengalami revitalisasi yang diresmikan pada 20 April 2022 oleh Gubernur Jawa Barat pada saat itu, Ridwan Kamil.

Kali Bekasi dan Kalimalang punya sejarah, aliran, serta karakteristik yang berbeda. Meskipun begitu, kedua sungai ini menjadi bagian penting dalam menjaga keseimbangan kehidupan perkotaan. Bekasinians sudah sepatutnya menjaga kebersihan agar kedua sungai ini bisa mengalir lancar dan menghidupi masyarakat disekitarnya.

Leave a Comment