Press Release
KOTA BEKASI– Semangat kebersamaan kembali terpancar dalam perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Salah satu kegiatan utama, Saka Bhoga Sevanam, sukses digelar di 97 lokasi yang tersebar di 28 provinsi se-Indonesia. Provinsi Jawa Barat mencetak rekor sebagai wilayah dengan titik pelayanan terbanyak, yakni 19 lokasi. Acara berbagi kasih ini berlangsung meriah pada Minggu sore (16/03/2025).
Sebagai bagian dari 14 rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Nasional Tahun Baru Saka 1947, Saka Bhoga Sevanam menghadirkan aksi sosial berbagi makanan bagi kaum dhuafa, masyarakat kurang beruntung, dan masyarakat umum. Tidak hanya itu, panitia juga membagikan takjil menjelang berbuka puasa di berbagai lokasi yang berdekatan dengan pura di seluruh Indonesia.
Dihadapan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi yang turut menghadiri acara, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bekasi, I Gusti Made Rudhita, mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme umat Hindu Kota Bekasi dalam acara ini. Pura Agung Tirta Bhuana kembali dapat menghimpun donasi makanan (bhoga) terbanyak se-Indonesia, ini dukungan nyata bersama-sama agar nantinya dapat menjadikan Kota Bekasi sebagai Kota Toleran Terbaik Se-Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih. Panitia dari Pura Agung Tirta Bhuana Kota Bekasi berhasil mengumpulkan 2.050 nasi kotak, 150 paket takjil, dan 19 paket sembako, jumlah terbesar dari 97 titik pelayanan di Indonesia,” ujar Rudhita.
Selain Saka Bhoga Sevanam, umat Hindu Kota Bekasi masih memiliki agenda penting lainnya dalam rangkaian perayaan Nyepi, yaitu prosesi Melasti di pesisir laut Desa Segara Jaya yang akan dilaksanakan pada hari Minggu (23/03/2025) mendatang. Prosesi melasti merupakan upacara penyucian diri sekaligus upaya pelestarian lingkungan di Jawa Barat.
Manawasewa Madawasewa: Melayani Sesama Sama Artinya Dengan Melayani Tuhan
Secara nasional, Saka Bhoga Sevanam 2025 berpusat di dua lokasi utama. Pura Mustika Dharma Cijantung menjadi salah satu titik utama yang dihadiri oleh Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, serta Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.
Di lokasi kedua, yakni Pura Agung Tirtha Bhuana, Kota Bekasi, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa turut hadir bersama Ketua Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947, Gede Narayana. Turut hadir pula Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, Kol (Purn) H. Abdul Manan.
Dalam sambutannya, Ni Luh Puspa mengapresiasi Kota Bekasi yang berhasil meraih predikat Kota Toleran Terbaik ke-2 secara nasional. Ia berharap kegiatan seperti Saka Bhoga Sevanam dapat semakin mempererat persaudaraan dan memperkokoh kerukunan di tengah masyarakat.
“Kegiatan berbagi makanan ini juga merupakan bentuk pelestarian budaya kuliner Nusantara. Makanan bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga memiliki nilai sosial dan budaya yang mempererat hubungan antarindividu serta mengenalkan keberagaman kuliner lokal,” ujar Ni Luh Puspa.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Gede Narayana, menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat toleransi dan persaudaraan sesuai dengan tema Nyepi tahun ini, Manawasewa Madawasewa, yang berarti “melayani manusia sama dengan melayani Tuhan.”
“Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan yang luar biasa. Di bulan suci Ramadan, kita berbagi dengan saudara-saudara Muslim yang sedang berpuasa sebagai bagian dari perayaan Nyepi yang menekankan keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan sosial,” pungkas Gede Narayana.