
Sumber: https://www.bogorkami.id/
Bekasi selalu punya cara unik untuk merayakan kebersamaan. Kalian tahu nggak? Di sini, kita merayakan bukan cuma dua, tapi tiga lebaran dalam satu tahun! Selain Idul Fitri dan Idul Adha, ada juga yang namanya Lebaran Bekasi. Tradisi unik ini dirayakan setelah Idul Fitri dan bertujuan untuk mempererat silaturahmi antarwarga. Setiap tahun, Bekasi meriah dengan berbagai perayaan yang penuh tradisi, kebersamaan, dan rasa syukur. Seru, kan!
Lebaran Bekasi tahun ini terasa lebih spesial dengan kehadiran Tri Adhianto, penggiat budaya dan UMKM, yang ikut bersilaturahmi akbar dalam perayaan ke-4. Kegiatan ini digelar di Alun-alun Kota Bekasi pada 27 Juli 2024.
Tri Adhianto menekankan pentingnya peran UMKM dalam kegiatan Lebaran Bekasi ke-4 ini. Menurutnya, acara seperti ini memberi kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk langsung bertemu dengan konsumen, sekaligus mempelajari lebih lanjut pasar dan target yang sesuai untuk produk mereka. Ia juga berharap festival jajanan dan budaya Kota Bekasi yang diselenggarakan di Alun-alun ini dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk hadir dan mendukung UMKM lokal. Selain itu, dalam suasana kebersamaan dan silaturahmi, Tri Adhianto turut memberikan santunan kepada anak yatim piatu, menambahkan makna sosial pada perayaan ini.
Ciri Khas Tradisi
Lebaran Bekasi memang tradisi yang agak berbeda dengan Lebaran Betawi yang sudah ada sebelumnya di wilayah DKI Jakarta. Kalau Lebaran Betawi, lanjutnya, hanya menampilkan seni budaya Betawi saja, tapi Lebaran Bekasi diikuti oleh semua etnis yang ada di Kabupaten dan Kota Bekasi, bahkan hampir dari Sabang sampai Merauke.
Ciri Khas dari Lebaran Bekasi selalu dimeriahkan dengan atraksi Palang Pintu, pertunjukan Pencak Silat, Ondel-ondel, Tari Topeng, Tari Bali, Tradisi nyorog, Barongsai, pameran produk UMKM Kabupaten Bekasi, layar tancap dan panggung kesenian tradisional lainnya.
Suasana Kebersamaan Warga Bekasi

Sumber: antaranews.com
Lebaran di Bekasi juga identik dengan rasa kebersamaan. Masyarakat sering mengadakan halal bihalal, yaitu acara berkumpul yang diisi dengan saling maaf-maafan dan berbagi cerita. Acara ini seringkali diadakan di lingkungan RT/RW, di mana warga berkumpul untuk mempererat tali persaudaraan. Acara ini menjadi festival multikultur, dengan berbagai jenis budaya yang ditampilkan. Sehingga masyarakat bisa melihat, mengenal, dan saling menghargai.
Di beberapa tempat, terdapat kegiatan sosial seperti pembagian sembako kepada yang membutuhkan, menunjukkan kepedulian dan rasa berbagi yang sangat dijunjung tinggi dalam semangat Lebaran.
Lebaran Bekasi, yang telah dilaksanakan sejak lama, menjadi ajang pertemuan dan perayaan tradisi. Pada 27 Juli 2024 Tri Adhianto, penggiat budaya dan UMKM, berpartisipasi dalam perayaan Lebaran Bekasi ke-4 di Alun-alun Kota Bekasi. Beliau berharap dapat meningkatkan interaksi antara UMKM dan konsumen serta daya tarik masyarakat. Selain itu, kegiatan tersebut juga melibatkan pemberian santunan kepada anak yatim piatu, menambahkan nilai sosial pada acara tersebut. Acara ini bukan hanya sekedar perayaan, melainkan juga momen berharga untuk mempererat hubungan sosial dan spiritual.
Baca juga: Rekam Jejak Tri Adhianto, Seperempat Abad Pengabdian di Bekasi