Bekasi Convention Center (BCC) dipenuhi suasana semangat dan keceriaan saat ribuan jamaah perempuan dari berbagai kelompok majelis taklim memadati Festival Majelis Taklim pada Minggu, 27 Oktober 2024. Acara ini diinisiasi oleh Majelis Taklim Nurul Fathia yang dipimpin oleh Wiwiek Hargono. Festival tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menghadirkan dakwah, penampilan para juara lomba, serta pameran produk lokal dari UMKM.
Suasana penuh semangat sudah terasa sejak pagi dengan para jamaah yang tampil dalam balutan busana seragam kelompok masing-masing, yang sekaligus memperkuat rasa kebersamaan. Wiwiek Hargono menyampaikan bahwa festival ini merupakan simbol kuatnya hubungan antar majelis di Kota Bekasi dan diharapkan menjadi sebuah kolaborasi yang dapat menciptakan manfaat berkelanjutan.
Salah satu rangkaian acara yaitu penampilan juara perlombaan mulai dari qosidah, kultum, serta hadroh/marawis yang paling ditunggu oleh ibu-ibu. Selain itu, ceramah dari Ustaz Ahmad Alhabsy menjadi sesi yang sarat akan motivasi, dimana pesan-pesan keagamaan yang disampaikan mengingatkan akan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Pameran UMKM turut memeriahkan acara ini dengan menampilkan beragam produk lokal hasil kreativitas para anggota majelis. Kehadiran bazar UMKM menjadi daya tarik tersendiri dan memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk mendukung dan merasakan kualitas produk UMKM. Kesempatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari pemberdayaan perempuan yang terus digalakkan.
Calon Wali Kota Bekasi yakni Tri Adhianto juga turut hadir di tengah-tengah ribuan jamaah. Dalam pidatonya, ia menyoroti pentingnya peran perempuan dalam membangun masa depan kota yang lebih baik. Menurutnya, kontribusi kaum perempuan termasuk para ustazah dan guru ngaji sangatlah krusial. Mereka berperan sebagai penjaga moral masyarakat dan peru didukung agar dapat memperkuat kapasitasnya.
Tri Adhianto turut mengajak masyarakat Kota Bekasi untuk bersama-sama mewujudkan visi kota yang religius. Menurutnya, cita-cita KH. Noer Ali mengenai pentingnya pendidikan agama harus terus dihidupkan dalam upaya membangun peradaban yang lebih baik.
Dengan semangat kolaborasi yang kuat, Festival Majelis Taklim ini tidak hanya menjadi ajang keagamaan, tetapi juga perayaan keberagaman peran perempuan dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Momen ini diharapkan dapat memotivasi warga Bekasi untuk terus terlibat aktif dalam membangun kota yang maju dan sejahtera, sembari mendukung pertumbuhan UMKM lokal.
Baca Juga: Tanya-Tanya Mas Tri: Menggali Aspirasi Pemuda untuk Masa Depan Kota Bekasi