Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dan memperkuat UMKM lokal, Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 3 Tri Adhianto mengusulkan kebijakan inovatif yang akan ia terapkan jika terpilih. Tri berencana untuk mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bekasi mengenakan produk busana lokal pada 1 hari kerja dalam seminggu.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap produk lokal serta membuka peluang baru bagi pelaku UMKM Bekasi dalam memperluas pasar mereka. Melalui ASN sebagai contoh nyata, Tri berharap masyarakat juga akan merasa bangga dan terdorong untuk menggunakan produk lokal.
Tri mengungkapkan bahwa kebijakan ini merupakan salah satu langkah untuk memperkuat identitas Kota Bekasi sebagai kota yang mandiri dan kreatif. Ia berpendapat bahwa dukungan pemerintah terhadap UMKM lokal dapat membuka peluang bagi pelaku industri kreatif untuk mengembangkan produk dan usaha mereka. “Fashion lokal Bekasi tidak kalah keren dari brand luar. Contoh kita punya QueenBeer, Calma, dan lain-lain. Ini bukan hanya soal pakaian, ini soal kebanggaan pada produk kita sendiri. Kita bisa berdaya dan membangun ekonomi yang lebih mandiri,” ujarnya.
Kebijakan ini tentu sejalan dengan visi Tri Adhianto dan Harris Bobihoe untuk menjadikan Kota Bekasi sebagai kota kreatif dan inovatif, dimana produk lokal berkualitas menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat. Dengan mendukung UMKM lokal, kebijakan ini diharapkan bisa menciptakan lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja sehingga dapat memperkuat perekonomian daerah.
Langkah tersebut juga berpotensi meningkatkan kemandirian ekonomi Kota Bekasi dengan cara mengoptimalkan sumber daya lokal dan memperkuat daya saing, serta dapat mendongkrak kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PAD kota. Tri menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari strategi besar untuk mendorong kemajuan ekonomi Kota Bekasi, khususnya melalui pengembangan sektor industri kreatif.
Tri Adhianto mengajak masyarakat untuk menunjukkan kebanggan terhadap produk lokal dengan tindakan nyata. “Kita mulai dari dalam, kita harus jadi contoh, jangan cuma jargon bangga produk lokal tapi pakaian brand luar. Nah, jika kita bersama mendukung produk lokal, Bekasi akan tumbuh sebagai kota yang mandiri dan bangga akan karyanya sendiri,” ujarnya.
Baca juga: Upaya Tri Adhianto Dalam Memperluas Lapangan Pekerjaan di Kota Bekasi