Bekasi mencatat prestasi yang sangat signifikan. Kota ini berhasil dinobatkan sebagai kota dengan koneksi internet seluler tercepat di seluruh Indonesia. Kecepatan ini didasarkan pada laporan terbaru Speedtest Global Index edisi Agustus 2025. Sebagai kota penyangga Ibu Kota, Bekasi menunjukkan performa konektivitas yang mengesankan.
Data dari Speedtest Global Index menunjukkan Bekasi memiliki kecepatan unduh median 54,59 Mbps. Angka ini menempatkannya di puncak daftar nasional. Secara global, kecepatan ini membawa Bekasi ke posisi 118 dari ratusan kota yang disurvei di seluruh dunia. Kota metropolitan ini juga mencatatkan kecepatan unggah 21,05 Mbps dengan latensi 18 ms.
Dominasi Internet Seluler
Di posisi kedua, Jakarta Selatan menyusul sebagai kota dengan internet seluler tercepat berikutnya di Tanah Air. Wilayah ini mencatatkan kecepatan unduh median sebesar 52,29 Mbps. Kecepatan ini menempatkannya di peringkat 122 dunia. Jakarta Selatan juga memiliki kecepatan unggah 17,84 Mbps dengan latensi 20 ms.
Pencapaian kedua kota ini secara signifikan berada di atas rata-rata nasional. Median kecepatan unduh internet seluler Indonesia secara keseluruhan adalah 45,01 Mbps. Kecepatan unduh yang tinggi, serta latensi yang rendah, menunjukkan adanya peningkatan kualitas infrastruktur. Seorang pengamat telekomunikasi menyebut ini sinyal positif bagi perekonomian digital di wilayah aglomerasi.
Fixed Broadband
Kategori fixed broadband atau internet kabel menunjukkan cerita yang sedikit berbeda. Dalam kategori ini, Jakarta Selatan berhasil memimpin di posisi puncak. Kecepatan unduh mediannya mencapai 46,62 Mbps. Bekasi menyusul di posisi kedua dengan kecepatan 43,66 Mbps.
Secara global, posisi fixed broadband kedua kota ini berada di papan bawah panggung dunia. Jakarta Selatan menempati peringkat 141, sementara Bekasi berada di peringkat 146 dari 198 kota yang diukur. Meskipun menjadi yang tercepat di Indonesia, posisi ini menunjukkan bahwa koneksi internet kabel di Tanah Air masih perlu ditingkatkan.
Tantangan Global dan Perbaikan Peringkat Indonesia
Meskipun memimpin di tingkat nasional, performa internet Indonesia masih menghadapi tantangan besar. Terdapat kesenjangan signifikan (gap) jika dibandingkan dengan kota-kota terbaik dunia. Sebagai perbandingan, Abu Dhabi (UEA) memimpin di kategori fixed broadband hingga 369,17 Mbps. Itu hampir delapan kali lipat lebih cepat dari Jakarta Selatan. Secara umum, kota-kota di Uni Emirat Arab dan Qatar mendominasi peringkat global. Abu Dhabi, UEA, memiliki kecepatan seluler fantastis 625,24 Mbps. Sementara Doha, Qatar, mencatatkan 514,59 Mbps.
Namun, secara nasional, Indonesia menunjukkan tren perbaikan peringkat. Dalam Speedtest Global Index, internet seluler Indonesia naik tiga peringkat ke posisi 83 dunia. Kecepatannya unduh median 45,01 Mbps, unggah 16,01 Mbps, dan latensi 22 ms. Kategori fixed broadband naik dua peringkat ke posisi 116 dunia. Kecepatannya unduh 39,88 Mbps, unggah 26,61 Mbps, dan latensi 7 ms. Peningkatan ini, meskipun bertahap, memberikan harapan. Hal ini memberikan harapan akan masa depan konektivitas digital yang lebih baik dan merata di seluruh nusantara.
