Informasi

Unisma 45 Resmi Dikelola Muhammadiyah, Wali Kota Bekasi Beri Apresiasi

KOTA BEKASI — Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memberikan apresiasi kepada Universitas Islam 45 (Unisma) yang dinilai konsisten berkontribusi dalam mengharumkan nama daerah. Selama bertahun-tahun, Unisma turut membawa Kota Bekasi dikenal di tingkat nasional hingga internasional. Momentum penting kini hadir setelah pengelolaan Unisma resmi beralih ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi. Kehadiran mereka menunjukkan besarnya perhatian pemerintah dan organisasi masyarakat terhadap penguatan kualitas pendidikan di Kota Bekasi.

Dalam sambutannya, Tri Adhianto menyampaikan pandangannya mengenai arah pengembangan Unisma di bawah kendali Muhammadiyah. “Dengan dikelola Muhammadiyah, saya berharap Unisma bisa semakin melaju ke taraf internasional, menjaga rekam jejaknya yang sudah dikenal, sekaligus membawa nama Kota Bekasi lebih tinggi lagi,” ungkap Tri.

Tri kemudian mengingatkan bahwa kerja sama dengan Muhammadiyah sebenarnya sudah terjalin sejak 2022, tepatnya ketika ia masih menjabat sebagai Plt Wali Kota. Saat itu, dukungan pemerintah diberikan untuk rencana pendirian Rumah Sakit Muhammadiyah di Bekasi. Ia menegaskan, keberadaan perguruan tinggi dan fasilitas kesehatan dapat berjalan beriringan dalam meningkatkan kesejahteraan warga.

Selain membahas pendidikan, Tri juga menyinggung program pembangunan yang terus dilakukan Pemerintah Kota Bekasi. Beberapa di antaranya yaitu penataan warung di pinggir Kali Bekasi, menunggu penyelesaian jembatan Becakayu yang menghubungkan Bekasi Barat hingga Kabupaten Bekasi, serta pembangunan polder untuk mengantisipasi banjir. “Pemkot memberikan kepastian agar proses belajar mengajar dan investasi di Kota Bekasi benar-benar bermanfaat. Kita ingin pendidikan di Bekasi terus maju dan tercatat dalam skala internasional,” ujar Tri.

Dalam kesempatan itu, Tri juga menyoroti peran dunia pendidikan dalam mendukung prestasi olahraga. Kota Bekasi, menurutnya, sudah berulang kali melahirkan atlet berprestasi. “Kita ingin menghadirkan fasilitas panjat tebing di Unisma, agar semakin banyak atlet lahir dari Kota Bekasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Tri menegaskan bahwa keberadaan universitas unggul akan berdampak signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Harapan kita, IPM Kota Bekasi meningkat hingga menempati posisi nomor dua di Jawa Barat. Dengan dukungan dunia pendidikan, hal ini bisa tercapai,” pungkasnya.

Dengan pengelolaan baru dari Muhammadiyah, Unisma diharapkan semakin memperluas kiprahnya sekaligus memperkuat posisi Kota Bekasi sebagai kota pendidikan dan olahraga.