Sumber: kompas.com
Tri Adhianto, Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 3 berkomitmen untuk menghadirkan perpustakaan modern yang akan menjadi pusat pengetahuan dan inovasi di Kota Bekasi. Dalam visinya, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai ruang yang nyaman dan representatif bagi masyarakat untuk belajar, berkolaborasi, dan berkegiatan positif. Dengan mengusung konsep “Modern Perpustakaan,” Tri berambisi menciptakan lingkungan yang ramah dan menarik bagi pengunjung dari berbagai usia di Bekasi.
Sebagai langkah awal, Tri Ardianto mengumumkan rencana revitalisasi Gedung lama Dinas Kesehatan yang terletak di Jalan Jendral Sudirman. Proyek ini bertujuan untuk mengubah bangunan tersebut menjadi perpustakaan yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas modern. Beberapa fasilitas yang direncanakan termasuk ruang diskusi yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seminar dan lokakarya, area khusus untuk anak-anak agar mereka dapat bersenang-senang sekaligus belajar, serta kafetaria yang nyaman untuk bersantai. Perpustakaan harus menjadi ruang kolaborasi dan komunitas, di mana generasi muda bisa terlibat dalam kegiatan positif dan menekankan pentingnya perpustakaan sebagai tempat untuk membangun jaringan sosial dan kreativitas.
Lebih jauh lagi, perpustakaan yang direncanakan ini tidak hanya akan difokuskan di satu lokasi. Tri Ardianto juga berencana untuk membangun perpustakaan mini di berbagai titik strategis di Kota Bekasi. Inisiatif ini ditujukan untuk memastikan bahwa akses terhadap informasi dan bahan bacaan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, tanpa batasan lokasi. Selain itu, pemanfaatan perpustakaan keliling, yang berupa mobil pintar, akan diperluas. Mobil-mobil ini telah beroperasi di Bekasi dan bertujuan untuk menghadirkan perpustakaan ke setiap sudut kota, memberikan peluang bagi masyarakat yang mengalami kesulitan untuk mencapai perpustakaan.
Dengan langkah-langkah tersebut, Tri Ardianto berharap dapat meningkatkan minat baca masyarakat, serta mendorong pemuda dan komunitas untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. “Saatnya kita jadikan Kota Bekasi sebagai kota yang terpelajar,” ungkap Tri, mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menciptakan budaya membaca yang solid. Dengan inisiatif ini, dia berharap Kota Bekasi akan berkembang menjadi kota yang lebih pintar dan inovatif, di mana setiap warganya memiliki kesempatan untuk terus belajar dan berkembang.
Jadi, bagaimana pendapat kamu mengenai visi dan misi Tri Ardianto ini, Bekasinians? Apakah sudah siap menjadi warga terpelajar?
Baca Juga: Dinas Perpustakaan Daerah Kota Bekasi: Jaga Pengetahuan dan Minat Baca
