Informasi

Wali Kota Bekasi Ajak Warga Kurangi Sampah Plastik dan Revitalisasi Taman Kodok Mustika Jaya

Kota Bekasi — Akhir pekan di Dukuh Zamrud, Kecamatan Mustika Jaya, terasa lebih semarak dari biasanya. Ribuan warga antusias mengikuti Fun Walk dalam rangkaian Car Free Day (CFD), Minggu (5/10/2025). Kegiatan ini menjadi ajang kebersamaan sekaligus momen edukasi lingkungan bagi masyarakat.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, melepas langsung peserta Fun Walk. Ia didampingi Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PAN, Agus Rohadi, serta Camat Mustika Jaya dan para lurah se-kecamatan. Sejak pagi, suasana penuh semangat dan kekeluargaan menyelimuti area CFD.

Dalam sambutannya, Tri menyampaikan pesan sederhana namun bermakna. Ia mengajak seluruh warga membiasakan diri membawa tumbler ke mana pun pergi. Menurutnya, kebiasaan kecil ini bisa membawa dampak besar bagi lingkungan Kota Bekasi. “Ayo kita normalkan lagi membawa tumbler. Langkah kecil ini bisa berdampak besar dalam mengurangi sampah plastik yang semakin hari semakin mengkhawatirkan,” ujar Tri penuh semangat, dikutip Selasa (7/10/2025).

Tri menegaskan, sampah plastik menjadi ancaman nyata bagi kelestarian lingkungan. Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus mendorong gaya hidup ramah lingkungan di kalangan masyarakat. Gerakan membawa tumbler diharapkan menjadi budaya baru di setiap kegiatan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Tri juga menyinggung kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang. Ia menyebut, saat ini kapasitas TPA sudah berada di ambang batas dan masuk kategori darurat. “TPA Bantargebang sudah darurat. Kita harus mulai ubah perilaku dalam pengelolaan sampah, dimulai dari rumah tangga,” kata Tri.

Ia mengimbau setiap RT dan RW menerapkan program bank sampah di lingkungannya. Dengan cara itu, jumlah sampah yang dibuang ke TPA bisa ditekan secara signifikan. Masyarakat juga dapat memperoleh manfaat ekonomi dari hasil pengelolaan sampah tersebut.

Selain mengkampanyekan gerakan ramah lingkungan, Tri bersama Agus Rohadi juga meninjau kawasan sekitar Dukuh Zamrud. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah taman di area “Putaran Kodok”, yang dikenal warga sekitar.

Melihat kondisi taman yang tidak terurus, Tri langsung menginstruksikan Camat Mustika Jaya agar berkoordinasi dengan dinas terkait. Ia juga meminta agar pihak pengembang dilibatkan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR. “Kalau sudah rapi tamannya, indah penataannya, ini bisa jadi venue baru di Kecamatan Mustika Jaya. Sekarang lifestyle warga itu senang jalan kaki, olahraga, dan kumpul keluarga,” ungkap Tri.

Pemerintah berencana mempercantik taman tersebut dengan fasilitas modern. Di antaranya air mancur interaktif dan lampu yang menyala saat ada suara. Fasilitas ini diharapkan menjadi daya tarik baru bagi warga untuk bersantai dan berfoto ria. “Tugas pemerintah adalah memastikan lingkungan tertata rapi dan nyaman,” tegasnya.

Kegiatan CFD di Dukuh Zamrud pun ditutup dengan suasana penuh semangat. Para peserta Fun Walk tampak puas dan menyambut baik rencana revitalisasi taman. Pemerintah Kota Bekasi berharap langkah kecil ini dapat menjadi inspirasi perubahan perilaku masyarakat menuju kota yang bersih, hijau, dan nyaman.