Informasi

Tri Adhianto Tegaskan Penertiban Bangunan di Wisma Asri Demi Pengendalian Banjir dan Penataan Kota

Kota Bekasi — Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, turun langsung memantau penertiban sekitar 300 bangunan permanen di atas lahan milik Perum Jasa Tirta (PJT) di kawasan Wisma Asri, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.

Kawasan tersebut selama ini dikenal rawan genangan saat musim hujan karena banyaknya bangunan yang berdiri di atas saluran air. Tri menegaskan bahwa langkah yang dilakukan Pemkot Bekasi bukan sekadar pembongkaran, melainkan bagian dari strategi besar penataan kota yang berkelanjutan. “Penertiban dilakukan agar fungsi saluran air kembali normal. Dengan begitu, pengendalian air dan sampah bisa berjalan efektif,” ujar Tri Adhianto, Selasa (7/10/2025).

Menurut Tri, normalisasi saluran menjadi prioritas utama agar aliran air menuju Kali Bekasi dapat mengalir lancar. Ia menambahkan, penertiban ini juga untuk mendukung program pengendalian banjir yang selama dua tahun terakhir terus digencarkan oleh Pemkot Bekasi bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan Perum Jasa Tirta.

Selain memulihkan fungsi lingkungan, pemerintah juga menata ulang akses jalan agar transportasi warga lebih lancar. “Kita ingin masyarakat punya akses transportasi yang efisien dan terhubung dengan LRT dan stasiun,” jelasnya.

Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur harus sejalan dengan penegakan aturan tata ruang. “Kita tertibkan bukan karena ingin mempersulit, tapi agar kota ini lebih nyaman dan bebas banjir,” lanjut Tri.

Proses penertiban berlangsung dengan pendekatan persuasif. Tri mengatakan, pemerintah berupaya mengedepankan dialog agar warga memahami tujuan kebijakan ini. “Kami tetap mengedepankan pendekatan humanis. Semua warga diajak berdialog,” ujarnya.

Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang menjadikan Bekasi sebagai kota modern dan berketahanan iklim. Pemkot Bekasi tengah menyiapkan sejumlah proyek pendukung, seperti pembangunan taman resapan, jalur pedestrian ramah lingkungan, dan ruang terbuka hijau di kawasan padat penduduk.

Tri berharap seluruh upaya ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih tertata, bersih, dan aman bagi warga. “Kami ingin Bekasi menjadi kota modern yang tertata, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan publik,” pungkasnya.