Informasi

Kota Bekasi Rencanakan Kerja Sama Strategis dengan Kota Izumisano, Jepang

Kota Bekasi—Pemerintah Kota Bekasi menerima kunjungan resmi dari Pemerintah Kota Izumisano, Jepang, pada Kamis (24/7). Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Izumisano, Kuniaki Nishinou. Ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pemerintah Kota Izumisano selama tiga hari di Kota Bekasi sejak 23 hingga 25 Juli 2025.

Kedatangan rombongan Pemerintah Kota Izumisano disambut langsung oleh Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas potensi kolaborasi di 9 sektor unggulan meliputi pendidikan, kesehatan, pariwisata, UMKM, infrastruktur, lingkungan hidup, teknologi informasi, ketenagakerjaan, dan kebudayaan.

Tri Adhianto menyampaikan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah konkret menuju pembangunan kota yang inklusif dan berdaya saing global. “Kami menyambut baik kolaborasi ini. Semoga dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Bekasi dan Izumisano,” ujarnya.

Izumisano sendiri dikenal sebagai kota pelabuhan modern yang menjadi lokasi Bandara Internasional Kansai. Kota ini memiliki pengalaman luas dalam menjalin kerja sama lintas negara, khususnya dalam pengembangan SDM, pariwisata, dan pertukaran budaya.

Momen Unjuk Potensi Lokal

Sumber: Pemerintah Kota Bekasi

Dalam pertemuan tersebut, delegasi Jepang juga disuguhi penampilan seni budaya khas Bekasi dan diajak mengunjungi beberapa titik penting di kota. Tri juga mengajak rombongan Pemerintah Kota Izumisano mengunjungi galeri Dekranasda Kota Bekasi untuk mempromosikan produk UMKM lokal.

Ini merupakan momentum yang tepat untuk mempererat hubungan dua kota. Terlebih, sebelumnya Kota Bekasi juga sudah menjalin kerja sama informal dalam pertukaran pelajar dan program magang kerja.

Rencana Tindak Lanjut

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kota Bekasi akan membentuk tim teknis lintas sektor untuk menyusun program kerja nyata. Rencananya, nota kesepahaman atau MoU antara kedua kota akan ditandatangani pada akhir tahun 2025.

Langkah ini diharapkan menjadi titik balik bagi Bekasi menuju kota yang lebih terbuka terhadap kolaborasi global dan pertukaran pengetahuan internasional.

Leave a Comment