Zahira Khairani, remaja berusia 14 tahun asal Kota Bekasi berhasil menoreh prestasi di Singapura. Melalui ajang Asia Arts Festival 2025 yang diselenggarakan pada 12-19 Juli 2025, Zahirah penghargaan Silver Award. Sang Puteri Anak Indonesia Lingkungan 2023 ini berhasil mendapat penghargaan tersebut setelah menampilkan tarian tradisional khas Bekasi, yaitu Tari Lenggang Bekasi. Dalam pertunjukkan tersebut, juga tampil15 penari lainnya dari Gandrung Dance Studio
Zahira menyampaikan rasa syukurnya karena dapat memperkenalkan budaya daerahnya di panggung dunia. “Saya sangat senang bisa membawa budaya Bekasi ke tingkat internasional,” ujar Zahira saat diwawancara media pada Minggu (20/07/25).
Tentang Tari Lenggang Bekasi
Ia menjelaskan bahwa Tari Lenggang Bekasi terinspirasi dari kisah rakyat Betawi, khususnya tokoh Nyai Dasimah, dan menggambarkan dinamika kehidupan remaja perempuan di Bekasi yang penuh keberagaman. “Tarian ini merefleksikan semangat anak muda dan keberagaman budaya Indonesia,” tambahnya.
Zahira berharap pencapaiannya dapat memotivasi generasi muda agar lebih peduli terhadap pelestarian budaya. Ia mengajak anak-anak muda lainnya untuk turut serta mempelajari dan mengenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia.
Zahira dan Prestasinya
Keberhasilan ini bukanlah yang pertama bagi Zahira. Sebelumnya, sebagai Puteri Anak Indonesia Lingkungan 2023, ia aktif dalam berbagai kegiatan pelestarian budaya dan kampanye isu lingkungan. Melalui prestasinya di Asia Arts Festival, Zahira kembali menunjukkan bahwa anak muda Bekasi memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat internasional serta menjadi duta budaya bangsa