Kota Bekasi

Calon Walikota Bekasi, Tri Adhianto Siap Wujudkan Kota Bekasi Keren

Dalam wawancara eksklusif, Tri Adhianto menegaskan bahwa Kota Bekasi sedang bergerak menuju era modern dan menjadi kota terdepan.

“Kota Bekasi telah melalui perjalanan panjang, dari daerah pertanian menuju kawasan semi-perkotaan, dan kini berkembang menjadi kota metropolis. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus mempertahankan semangat pembangunan, sembari menjaga karakter asli masyarakat yang memiliki semangat gotong royong dan melestarikan seni serta budaya tradisional,” ujar Tri Adhianto Tjahyono.

Perkembangan pesat Kota Bekasi terlihat nyata di lapangan. Infrastruktur transportasi yang terus berkembang pesat telah mengubah wajah Kota Bekasi menjadi lebih metropolis.

Kemajuan Kota Bekasi tidak hanya tercermin dari pembangunan infrastruktur, tetapi juga dari kontribusi sektor swasta dan akademisi.

Keberadaan LRT Jabodebek (Jakarta Bogor Depok Bekasi) yang diresmikan pada pertengahan tahun 2022, serta rencana pembangunan proyek MRT di wilayah Medansatria, semakin mempertegas kemodernan Kota Bekasi. Rel MRT ini nantinya akan menghubungkan wilayah tersebut hingga Tomang, Jakarta Barat.

Peningkatan Pelayanan Publik
Guna meningkatkan kenyamanan warganya, Pemerintah Kota Bekasi di bawah kepemimpinan Tri Adhianto sangat menekankan pentingnya pengembangan sektor pelayanan publik.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di BTC Mal. MPP ini bertujuan memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai kebutuhan administrasi. DPMPTSP juga telah membuka dua gerai tambahan di Atrium Pondok Gede dan Plasa Cibubur, yang menawarkan hingga 143 jenis layanan.

Sebagai wilayah penyangga ibu kota DKI Jakarta, atau kawasan yang masuk dalam kategori aglomerasi, Kota Bekasi menunjukkan keunggulannya dengan pembangunan infrastruktur, transportasi, serta properti yang semakin pesat.

Selain pusat perbelanjaan yang tersebar, Kota Bekasi juga menawarkan berbagai destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Di antaranya adalah Situ Rawa Gede di Rawalumbu, Hutan Bambu di tengah kota, hingga Danau Cipeucang di Mustikajaya.

 

Fasilitas Seni Budaya, Anak Muda, dan Olahraga
Untuk mendukung perkembangan kebudayaan dan olahraga, Pemerintah Kota Bekasi telah membangun berbagai fasilitas umum. Di antaranya Gedung Kesenian di Rawa Lumbu, Gedung Kreatif Center untuk menaungi anak muda di Margahayu, serta Gedung Olahraga 6 Lantai di area Stadion Chandrabhaga. Fasilitas ini merupakan salah satu hasil kerja keras Tri Adhianto selama menjabat, sekaligus persiapan Kota Bekasi sebagai tuan rumah Porprov 2026.

RSUD Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi, yang berstatus sebagai Rumah Sakit tipe B, kini telah menjadi Rumah Sakit Pendidikan. Tri Adhianto menjelaskan bahwa keberadaan rumah sakit ini memberikan ketenangan bagi warga Bekasi, karena mereka tidak perlu lagi ke Jakarta untuk menjalani operasi jantung atau perawatan penyakit berat lainnya.

RSUD CAM Kota Bekasi juga telah dilengkapi dengan fasilitas baru, yaitu Heart, Vascular, and Brain Centre atau Pusat Jantung, Vaskular, dan Otak Terpadu.

Ratusan Penghargaan
Selama masa kepemimpinannya, Tri Adhianto berhasil meraih ratusan penghargaan, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Tri menegaskan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Bekasi, masyarakat, dan para pemangku kepentingan terkait.

“Bekasi adalah kota yang fokus pada jasa dan perdagangan. Saat ini, kami berupaya untuk memberdayakan masyarakat, termasuk dalam sektor UMKM. Kami mendorong perekonomian berbasis lingkungan hidup, seperti hidroponik, maggot, peternakan kambing, ayam, dan lele. Yang penting adalah mendorong kreativitas masyarakat,” tambahnya.

Tri Adhianto yang masa jabatannya habis di akhir tahun 2023 kembali mencalonkan diri sebagai Walikota Bekasi pada pilkada tahun 2024, harapannya dia bisa lebih leluasa untuk membangun daerah Kota Bekasi menjadi lebih Keren, Keren secara infrastruktur maupun secara SDM.

“Ketika menjabat sebagai Plt. Walikota Bekasi saya cukup terbatas untuk melakukan kebijakan, karna banyak birokrasi yang harus dilewati. Mudah-mudahan ketika mendapat amanah kembali, kebijakan-kebijakan pro rakyat yang selama ini menjadi program-program prioritas dapat kita wujudkan,” tutupnya.

Leave a Comment