Bagi Warga Bekasi, nama-nama wilayah seperti Summarecon Bekasi, Harapan Indah, dan Galaxy mungkin sudah nggak asing lagi. Bahkan, nama-nama wilayah tersebut lebih dikenal dibanding nama wilayah aslinya. Coba, siapa yang nggak tau Harapan Indah? Tapi tau nggak sih kalau Harapan Indah sebenarnya adalah Medan Satria? Bahkan ada juga yang bilang tinggal di Harapan Indah tapi sebenarnya tinggal di Babelan.
Bukan cuma Harapan Indah aja nih, wilayah Pekayon, Jaka Mulya, dan Jakasetia juga lebih dikenal dengan Galaxy. Padahal Galaxy bukan nama asli wilayahnya. Jadi, warga Pekayon, Jaka Mulya, Jakasetia, dan sekitarnya kalau ditanya tinggal di mana bakal jawab apa? Gapapa, jawab aja di Galaxy! Tapi jangan lupa juga nih sama nama wilayah aslinya, biar nggak tergantikan dengan nama yang lebih beken.
Kalau Summarecon, mungkin banyak ya yang sudah tau bahwa itu wilayah Marga Mulya. Tapi nggak jarang juga yang tau Marga Mulya cuma di sepanjang kali belakang Stasiun Bekasi aja. Nyatanya Summarecon itu Marga Mulya kok!
Tanpa kita sadari, nama-nama wilayah di Bekasi yang beken itu semakin lama semakin dikenal oleh warga kota tetangga. Kalau kamu tanya Summarecon Bekasi, Harapan Indah, dan Galaxy ke warga kota tetangga, pasti banyak yang tau deh!
Fenomena ini nggak cuma terjadi di Bekasi aja kok, fenomena ini terjadi hampir di setiap daerah Indonesia. Bahkan kita juga pernah ngelakuin nggak sih? Jadi jangan ketawain orang yang ngelakuin fenomena itu ya! Menurut Minbek, ada beberapa faktor terjadinya fenomena ini.
- Nama wilayah pemberian developer pernah booming dan ngetrend di zamannya, sehingga banyak masyarakat yang membicarakan wilayah itu dengan menyebut nama bekennya. Lama-lama jadi terbiasa deh!
- Biar lebih keren aja
- Males ditanya lebih lanjut. Misalnya kita jawab pertanyaan tinggal di mana dengan jawaban “tinggal di Marga Mulya”, pasti pertanyaannya bakal berlanjut ke “di mana tuh?”. Biar nggak berlanjut, jawab pakai nama beken, “Summarecon”. Yang nanya auto tau~
Selain Summarecon, Harapan Indah, dan Galaxy, mana lagi wilayah di Bekasi yang ternyata bukan nama wilayah aslinya?