Hola Bekasinians!
Mau ngumpulin nih yang sehari-harinya suka ngomong bahasa Bekasi? Tapi bingung gak sih di Bekasi itu sebenarnya pakai Bahasa Sunda atau Betawi? Menjawab pertanyaan Bekasinians yang sering terdengar, semoga bisa menambah wawasan dan bahan obrolan bareng si dia~
Asal – Usul Bahasa Bekasi

Kerajaan Tarumanegara. Sumber: goodnewsfromindonesia.id
Jika ditarik dari sejarahnya, sejak zaman Kerajaan Tarumanegara yang dimana kerajaan ini berasal dari Sunda, maka bahasa umum yang digunakan salah satunya ialah Bahasa Sunda. Seiring perkembangan yang begitu pesat, wilayah Kota Bekasi menjadi kota urban dan terkena dampak budaya betawi sehingga mempengaruhi nilai sosial termasuk bahasa.

Transmigrasi di Zaman Belanda. Sumber Voa.id
Sementara, penduduk asal jawa mewarnai budaya di Bekasi sejak penutupan Kota Jakarta oleh Gubernur VOC J.P.Coen yang menyebabkan migrasi besar-besaran ke daerah pinggiran Jakarta. Dilihat dari mulai munculnya istilah ‘ora’ dan ‘lanang’ yang digunakan sebagai bahasa harian.
Selain pengaruh Sunda dan Jawa, proses migrasi yang cukup tinggi menciptakan asimilasi dan akulturasi dalam percampuran bahasa seperti Bahasa Betawi, China, Bali dan Melayu di Kota Bekasi. Hal ini menyebabkan banyak bahasa yang telah melebur menjadi kesatuan bahasa khas Bekasi.
Yuk sekarang Minbek mau jabarin satu kalimat yang terdiri dari berbagai daerah:
“Bagen gua mah dikata apa ge”. Bagen yang diambil dari bahasa Cirebon, mah dari bahasa Sunda, mau dikata apa dari bahasa Betawi Melayu, ge dari bahasa Banten, serta gua dari bahasa Mandarin.
Bekasinians bisa mengenal kosakata bahasa Bekasi dari beberapa kata di bawah ini ya!
Nah sekarang Bekasinians sudah tau kan kenapa orang Bekasi kalau ngomong suka campur-campur Bahasa? Semoga setelah ini gak bingung lagi ya sama bahasa Bekasi! Tulis di kolom komen bahasa Bekasi yang sering kamu ucap apa aja ^^